t77tools@gmail.com

Keistimewaan Agama Islam

Khutbah Pertama: الحمدُ لله لا واضِعَ لما رفَعَ، ولا رافِعَ لما وضَعَ، ولا مانِعَ لما أعطَى، ولا مُعطِيَ لما منَع، علَا بقَهرِه وقَدرِه وذاتِه فوقَ جميعِ مخلُوقاتِه وارتفَع، وفَطَرَ المصنُوعات على ما شاءَ فأتقَنَ ما صنَعَ، مشنه الفضلُ يُرتجَى، والكرمُ يُبتغَى، نحمدُه – سبحانه – على نعمِه الغِزار، ونشكُرُه على مُترادِفِ فضلِه المِدرار. وأشهدُ أن […]

Keistimewaan Agama Islam Read More »

Jika Agama Islam Dijadikan sebagai Ideologi Negara

Banyak pihak-pihak yang menginginkan agar negara ini menjadi negara Islam. Agama Islam menjadi ideologi bangsa. Hukum Islam menjadi hukum negara. Melihat hal demikian, berdasarkan pandangan penulis, Islam yang mana? Bukankah Islam selama ini terdiri dari berbagai macam aliran. Bukankah selama ini setiap para penganut aliran dalam Islam mengklaim bahwa Islam yang dianutnya yang paling benar.

Jika Agama Islam Dijadikan sebagai Ideologi Negara Read More »

Memperbaiki Hati dan mengokohkan Iman dengan Al-Quran

Di antara cara dan metode untuk memperbaiki kondisi hati kita, juga untuk menambah, mempertebal, dan mengokohkan iman adalah dengan membaca Al-Quran dan merenungi makna ayat-ayatnya. Karena Al-Quran diturunkan oleh Allah Ta’ala bagi hamba-hamba-Nya sebagai rahmat, petunjuk, kabar gembira, serta pengingat bagi orang-orang yang mau mengingat Allah. Allah Ta’ala juga berfirman, وَهَٰذَا كِتَٰبٌ أَنزَلۡنَٰهُ مُبَارَك فَٱتَّبِعُوهُ وَٱتَّقُواْ لَعَلَّكُمۡ تُرۡحَمُونَ “Dan

Memperbaiki Hati dan mengokohkan Iman dengan Al-Quran Read More »

Sediakan Waktu Untuk Muhasabah An-Nafs(Intropeksi dan Evaluasi Diri)

Di antara ibadah yang agung adalah muhasabah an-nafs, yaitu seorang hamba senantiasa menghisab jiwa, mengintrospeksi, mengoreksi, dan mengevaluasi dirinya tentang apa yang telah dia perbuat dalam keseharian sebagai persiapan untuk hari esok di akhirat. Karena kita menyadari bahwa dunia yang kita tinggali ini hanya bersifat sementara, kita pasti akan mati, kemudian mempertanggungjawabkan segala perbuatan kita di akhirat.

Sediakan Waktu Untuk Muhasabah An-Nafs(Intropeksi dan Evaluasi Diri) Read More »

Hukum Menggunakan Pawang Hujan

Hujan merupakan karunia dari Allah Hujan merupakan salah satu nikmat dan karunia terbesar dari Allah Ta’ala kepada para makhluk-Nya. Dari nikmat hujan inilah, muncul kenikmatan-kenikmatan lainnya yang lebih besar, baik itu tumbuhnya tanam-tanaman yang menjadi sumber makanan bagi kita, ataupun makhluk-makhluk lainnya, atau menjadi cadangan air minum, dan fungsi-fungsi lainnya bagi umat manusia. Allah Ta’ala berfirman mengingatkan kepada hamba-hamba-Nya,

Hukum Menggunakan Pawang Hujan Read More »

Menyikapi Pergeseran Arti Syirik dan Munafik di Masyarakat

Terkadang, ada pergeseran makna pada sebuah kata yang diserap ke dalam bahasa lain. Contoh, “panci” dalam bahasa Belanda adalah wajan, berbeda bentuknya dengan panci yang ditemui di negeri kita. Dalam bahasa Arab, kata “ziarah” memiliki arti kunjungan secara umum, sedangkan di negeri kita lebih identik dengan mengunjungi kuburan. Demikian pula dengan pergeseran makna kata “syirik”

Menyikapi Pergeseran Arti Syirik dan Munafik di Masyarakat Read More »

Hukum Meditasi dalam Agama

Merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), meditasi adalah pemusatan pikiran dan perasaan untuk mencapai sesuatu. Meditasi banyak dikenal sebagai cara untuk menenangkan diri, meningkatkan konsentrasi, dan penyembuhan diri. Merunut sejarahnya, meditasi adalah praktik kuno yang berasal dari India dan diadopsi oleh banyak agama di seluruh dunia. Catatan tertulis tertua tentang meditasi berasal dari Weda

Hukum Meditasi dalam Agama Read More »

Berprasangka Baik kepada Allah

Nabi ﷺ bersabda, يَقُوْلُ اللهُ تَعَالَى : أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي “Allah Ta’ala berfirman, ‘Aku sesuai persangkaan hamba-Ku.’”  (HR. Bukhari no. 7405 dan Muslim no. 2675) Imam Ahmad meriwayatkan dari Wasilah bin Asqa’, dia berkata bahwa Rasul ﷺ bersabda, قال اللهُ تَعَالَى : أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي فَلْيَظُنَّ بِي مَا شَاءَ “Allah Ta’ala berfirman,

Berprasangka Baik kepada Allah Read More »

Penghilang Kegalauan

Problem dalam kehidupan merupakan sesuatu yang niscaya terjadi bagi setiap insan. Masalah hidup sering membuat seseorang gundah gulana. Mulai dari persoalan ekonomi, seperti: kemiskinan, kelaparan, kekurangan harta, hingga persoalan sosial, seperti: konflik antar sesama, retaknya hubungan kekerabatan/keluarga, serta terkucilkan dari lingkungan pergaulan. Saudaraku, apabila kita coba merenungi lebih dalam tentang hakikat kehidupan yang telah Allah

Penghilang Kegalauan Read More »

Tiga Keadaan Hati Manusia

Hati bagaikan raja bagi seluruh anggota badan. Sebagaimana raja mengatur dan memerintah para rakyat dan pasukannya, maka demikianlah hati, segala amalan lahiriah diatur dan diperintah oleh hati. Hati adalah raja, karena seluruh amalan lahiriah akan terlahir ketika ada niatan atau kehendak dalam hati. Hatilah yang memerintah anggota badan, dan anggota badan melaksanakan perintah hati. Maka,

Tiga Keadaan Hati Manusia Read More »