Uncategorized

Tepuk Sakinah, Mampukah Menjadikan Keluarga Mawadah Warahmah

Belakangan ini tepuk Sakinah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Gerakan ini diperkenalkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) dalam program bimbingan perkawinan (bimwin) bagi calon pengantin. Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Abu Rokhmad mengatakan, inovasi kreatif berupa Tepuk Sakinah dibuat agar calon pengantin (cantin) mengingat dengan mudah lima pilar membangun keluarga sakinah. Tepuk Sakinah […]

Tepuk Sakinah, Mampukah Menjadikan Keluarga Mawadah Warahmah Read More »

Pesantren dan Jalan Pulang Menuju Peradaban Islam

Ada satu ajakan menarik dari Menteri Agama Nasaruddin Umar di ajang Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Nasional dan Internasional 2025. Beliau mengajak dunia pesantren untuk merebut kembali The Golden Age of Islamic Civilization (Zaman Keemasan Peradaban Islam). Ajakan ini terdengar heroik, apalagi ketika disampaikan di tengah generasi yang kerap kehilangan arah makna belajar. (Kemenag.co.id, 2/10/2025) Menurut

Pesantren dan Jalan Pulang Menuju Peradaban Islam Read More »

Hapus Stigma “Aku Mah Apa Atuh?!”

Aku Mah Apa Atuh?!“ Sering kali kita ucapkan kata itu ketika terpojok tak ada pilihan kata lain, hanya sekedar membela diri, memposisikan diri sebagai korban. Kita menyadari, bahwa kita itu lemah. Kita ingin semua memaklumi kelemahan kita dan mengampuni apa-apa yang tidak bisa kita lakukan, semata hanya sekedar terbebas dari tanggung jawab. Hanya saja sadar

Hapus Stigma “Aku Mah Apa Atuh?!” Read More »

Gen-Z Wajib Menolak Two State Solution

Palestina masih membara, dilansir dari Kementrian Kesehatan Gaza pada Selasa, 7 Oktober 2025, sampai saat ini jumlah syuhada dan korban akibat agresi penjajah Zionis sejak awal perang Thufanul Aqsha pada 7 Oktober 2023 lalu, sebanyak 67.173 orang syahid dan 169.780 korban luka, diantara korban syuhada sebanyak 20179 anak-anak, 1.427 wanita, 4.813 lansia dan 31.754 pria.

Gen-Z Wajib Menolak Two State Solution Read More »

Sistem Islam dalam Menjamin Kesejahteraan Umat

Pergi ke ladang membawa benih, Hujan turun membasahi bumi. Menolong sesama adalah amal yang bersih, Tanda iman dan cinta Ilahi. Camat Medan Marelan, Zulkifli S. Pulungan, S.STP., M.AP., kembali menggelar kegiatan Sapa Warga sebagai wujud kepedulian dan kedekatan pemerintah dengan masyarakat. Kali ini, beliau mengunjungi Bapak Sudirman (59 tahun), warga Jala Baru Lingkungan 15, Kelurahan

Sistem Islam dalam Menjamin Kesejahteraan Umat Read More »

Perbedaan Perlakuan Kesejahteraan Guru, Adilkah?

Presiden Prabowo Subianto berencana menaikkan gaji ASN, TNI/Polri, juga pejabat negara melalui Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2025 tentang Pemutakhiran Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2025. Berdasarkan aturan yang diteken pada 30 Juni 2025 itu, fokus kenaikan gaji diarahkan untuk guru, dosen, tenaga kesehatan, dan penyuluh. Rencana Presiden Prabowo mengundang respon bagi PPPK ataupun guru honorer

Perbedaan Perlakuan Kesejahteraan Guru, Adilkah? Read More »

Sistem Islam: Solusi Tuntas Atasi Pengangguran

Problem pengangguran masih menjadi PR besar bagi pemerintah di berbagai negara di dunia, tidak terkecuali Indonesia. Padahal, pengangguran berkorelasi positif dengan kemiskinan. Sedangkan kemiskinan menjadi salah satu faktor pemicu berbagai kerawanan sosial, sekaligus menjadi indikator minimnya tingkat kesejahteraan. Disisi lain berbagai jurus pemerintah Indonesia keluarkan untuk mengatasi masalah pengangguran ini. Salah satunya di kabupaten Sumedang

Sistem Islam: Solusi Tuntas Atasi Pengangguran Read More »

Penerapan Islam Kaffah, Solusi Tuntas Lawan Cyberbullying

Belakangan ini pemerintah melalui Diskominfo Kaltim kembali gencar melakukan sosialisasi literasi digital kepada para pelajar. Mulai dari ajakan bijak bermedia sosial, jauhi hoaks, hingga peringatan bahaya konten pornografi dan kekerasan seksual. Bahkan, di Samarinda, terbit surat edaran agar pelajar menonton film edukasi tentang bahaya cyberbullying. Langkah ini tentu patut diapresiasi sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi

Penerapan Islam Kaffah, Solusi Tuntas Lawan Cyberbullying Read More »

KHUTBAH JUM’AT : HARTA KORUPTOR WAJIB DISITA

KHUTBAH PERTAMA اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ، شَهَادَةَ مَنْ هُوَ خَيْرٌ مَّقَامًا وَأَحْسَنُ نَدِيًّا. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْمُتَّصِفُ بِالْمَكَارِمِ كِبَارًا وَصَبِيًّا. اللهُمَّ فَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى

KHUTBAH JUM’AT : HARTA KORUPTOR WAJIB DISITA Read More »

Liberalisasi Hubungan Berujung Kriminal

Penerapan sistem kufur dalam suatu tatanan kehidupan mendorong individu tega berbuat keji karena adanya pemisahan agama dari kehidupan. Agama hanya sekadar ibadah ritual, bukan dijadikan pegangan. Sehingga tidak terbersit sama sekali rasa takut bahwa perbuatannya akan dipertanggungjawabkan di akherat kelak. Saat melakukan perbuatan maksiat bahkan keji, hanya hawa nafsu yang diperturutkan. Oleh karenanya rasa kemanusiaan

Liberalisasi Hubungan Berujung Kriminal Read More »