Selain Pahala, Ini 6 Manfaat dari Berbagi dengan Sesama

Berbuat kebaikan di bulan suci Ramadan dan Idulfitri yang penuh berkah seperti berbagi dengan sesama akan mendatangkan banyak keberkahan. Selain pahala berlimpah, berbagi juga bisa membahagiakan orang dan memberi banyak kebaikan bagi kita sendiri lho.

Ramadan dan Idulfitri adalah momen penuh berkah. Kebaikan sekecil apapun, pahala yang didapat juga melimpah. Apalagi kebaikan berupa berbagi dengan teman, saudara, maupun orang lain, selain pahala ada juga keuntungan yang lebih banyak lagi lho. Simak satu demi satu ya!

1. Semakin dihargai dan dihormati

Ini bisa dilihat ketika kamu merupakan seorang karyawan di sebuah perusahaan dan memiliki bawahan. Memberikan sedikit hadiah kepada anak buah akan meningkatkan kepercayaan dirimu memimpin tim. Berbagi adalah cara terbaik bagi pimpinan memperkuat kerjasama tim. Kamu akan semakin dihargai dan dihormati oleh mereka.

2. Bersyukur

Hanya dengan menyisihkan sebagian kecil dari yang kita miliki, kita menjadi tahu kalau banyak orang yang bernasib kurang beruntung. Kita akan bersyukur dengan apa yang sudah dimiliki, setuju?

3. Mengurangi stres

Tidak ada yang bersedekah sambil cemberut, pasti tersenyum dengan wajah bahagia. Karena saat berbagi, otak memproduksi hormon dopamine yang menghasilkan perasaan bahagia dan hormon oxytocin yang mengurangi stres.

4. Meningkatkan kepedulian sosial

Pasti kita pernah menerima kebaikan dari orang lain, ‘kan? Coba ingat lagi deh, adakah orang-orang di sekitar kamu yang kerap membantumu tanpa pamrih? Nah, mereka inilah yang layak menerima balasan bantuan dari kamu. Misalnya, asisten rumah tangga, satpam di komplek atau kantormu, tukang sayur keliling, atau mungkin tukang yang membangun rumah kamu dulu? Hanya dengan berbagi dan menolong, kita bisa meningkatkan rasa kepedulian sosial terhadap sesama lho.

Contohnya saja, upaya peningkatan kepedulian sosial yang juga dilakukan Allianz Indonesia dengan mengajak masyarakat berbagi kebaikan melalui program #BerlipatnyaBerkah. Tahun lalu, Ibu Aizah Suhaeti, guru ngaji dari Sukabumi menerima berkah umroh dari program ini. Mungkin Ibu Aizah tidak pernah membayangkan jika bisa mendapatkan berkah berupa umroh gratis. Namun berkat dedikasinya menjadi guru ngaji, ia pun akhirnya bisa berangkat ke tanah suci.

Nah, kamu memberi kado umroh bagi orang yang layak? Caranya gampang, posting saja tulisan ataupun video tentang sosok inspiratif di sekitar kamu melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, YouTube, ataupun blog.

Jangan lupa men-submit link postinganmu di berlipatnyaberkah.allianz.co.id. Kompetisi #BerlipatnyaBerkah berlangsung hingga 30 Juni 2019. Nantinya, sebanyak 50 cerita terbaik akan diikutkan dalam voting oleh masyarakat umum untuk ditentukan 25 pemenangnya yang berhak mendapatkan kesempatan untuk umroh di tanah suci.

5. Menciptakan persaudaraan dan persatuan

Sekecil apapun pemberian kamu kepada orang lain, mereka akan senang dan mengingatnya. Bukan tidak mungkin, saat kita bertemu di jalan, akan saling sapa dan saling tolong menolong. Tangan kita akan menjadi lebih terbuka untuk saling berangkulan, bersatu setelah saling berbagi.

6. Menularkan kebaikan

Pernah mencoba membantu orang yang motornya mogok di jalan? Nah, saat kita menolong pengendara kendaraan bermotor yang mogok, perbuatan baik kamu akan teringat di pikiran mereka. Biasanya, mereka akan melakukan hal sama saat ada orang lain yang membutuhkan pertolongan.­ Ini yang dimaksud dengan kebaikan yang menular.

“Sekecil apapun pemberian kamu kepada orang lain, mereka akan senang dan mengingatnya. Bukan tidak mungkin, saat kita bertemu di jalan, akan saling sapa dan saling tolong menolong.”

 

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *